*80 Juta Orang Diprediksi Mudik Lebaran 2023, Ini Alasannya.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi 80 juta orang akan mudik Lebaran pada tahun ini. Hal itu diungkapkan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi sebagaimana dilansir dari laman Kemenhub, dephub.go.id, 17 Februari 2023. Kemenhub pun telah melakukan sejumlah langkah untuk menyiapkan penyelenggaraan Angkutan Lebaran (Angleb) 2023 sejak awal tahun ini.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi 80 juta orang akan mudik Lebaran pada tahun ini. Hal itu diungkapkan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi sebagaimana dilansir dari laman Kemenhub, dephub.go.id, 17 Februari 2023. Kemenhub pun telah melakukan sejumlah langkah untuk menyiapkan penyelenggaraan Angkutan Lebaran (Angleb) 2023 sejak awal tahun ini.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi 80 juta orang akan mudik Lebaran pada tahun ini. Hal itu diungkapkan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi sebagaimana dilansir dari laman Kemenhub, dephub.go.id, 17 Februari 2023. Kemenhub pun telah melakukan sejumlah langkah untuk menyiapkan penyelenggaraan Angkutan Lebaran (Angleb) 2023 sejak awal tahun ini.

Upaya Kemenhub atasi kemacetan mudik Lebaran 2023 Mengantisipasi hal tersebut, Kemenhub telah melakukan berbagai langkah untuk menyiapkan penyelenggaraan angkutan Lebaran 2023 sejak awal tahun. Hal ini dilakukan agar momen mudik Idul Fitri yang akan berlangsung mulai April dapat berjalan dengan selamat, aman, nyaman, dan terkendali. Sejumlah langkah untuk antisipasi mudik Lebaran 2023 di antaranya: Menyiapkan survey potensi pergerakan mobilitas masyarakat selama angkutan Lebaran 2023 Melaksanakan inspeksi keselamatan (ramp check) pada sarana transportasi baik darat, laut, udara, dan kereta api. Di sektor darat, Kemenhub bersama KemenPUPR dan Korlantas Polri telah melakukan pengecekan kondisi jalur pantai selatan dan pantai utara Jawa. Budi mengatakan, penyelenggaraan angkutan Lebaran dan angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) pada 2022 lalu menjadi bekal penting untuk meningkatkan kinerja pelayanan angkutan Lebaran tahun ini. "Dengan pengalaman empiris tahun sebelumnya, kami telah mengidentifikasi sejumlah titik krusial yang berpotensi terjadi masalah jika tidak ditangani dengan baik," ujarnya.